Sabtu, 14 Januari 2012

Bikin Susu Hangat Lebih Aman Pakai Dot Warna Putih

Plaju, Memilih warna dot untuk anak saat mau minum susu hangat tidak boleh didasarkan hanya pada selera masing-masing. Dari berbagai warna dot yang tersedia, warna putih lebih aman dari warna kuning karena tidak melepas senyawa pemicu kanker pada anak.

Ahli onkologi anak dari RS Dharmais, dr Edy Tahuteru, SpA(K) mengatakan dot warna kuning biasanya terbuat dari lateks. Bahan sejenis karet ini tidak tergolong food grade atau aman untuk makanan, sebab jika berinteraksi dengan panas makan bahan ini akan melepas senyawa karsinogenik atau pemicu kanker.

Dot warna putih lebih aman untuk membuat susu hangat, sebab biasanya terbuat dari bahan silikon yang lebih aman untuk makanan. Ketika berinteraksi dengan panas, silikon yang dipakai untuk dot biasanya aman karena tidak melepas senyawa karsinogen sebanyak dot yang terbuat dari lateks.

"Plastik untuk makanan sering diabaikan, padahal itu juga bisa menjadi pemicu kanker. Zaman dulu dot yang dipakai kebanyakan warna kuning, ya kita siap-siap saja kalau risikonya jadi lebih besar," kata dr Edy dalam jumpa pers di Kementerian Kesehatan, Jumat (13/1/2012).

Selain dot, kemasan makanan yang seringkali diabaikan derajat keamanan untuk makanan atau food grade-nya adalah gelas plastik. Di warung-warung pinggir jalan, gelas plastik seperti gelas air mineral sering dipakai untuk membuat kopi padahal jenis plastik seperti itu biasanya tidak food grade sehingga tidak boleh untuk menampung air panas untuk diminum.

Sebagai seorang dokter anak, dr Edy yang juga pendiri Yayasan Pita Kuning mengatakan perilaku hidup sehat seperti mengenali jenis-jenis plastik yang aman untuk makanan akan sangat bermanfaat bagi anak. Meski pada dasarnya risiko kanker pada anak tidak bisa dicegah, risiko kanker saat dewasa bisa dicegah dengan perilaku sehat sejak masih usia dini.

Pada anak, beberapa jenis kanker yang paling sering menjangkiti anak adalah Leukemia, Retinoblastoma. Neuroblastoma dan Limfoma. Sedangkan beberapa jenis kanker yang lebih jarang ditemukan pada anak namun paling mudah dideteksi adalah Nasofaring dan Osteosarkoma.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar